Tema     : Manusia dan Penderitaan

                Manusia dalam hakikatnya pasti mengalami penderitaan, yang kadang membuat kita jadi lemah atau bahkan membuat kita jadi lebih tegar dalam menjalaninya. Penderitaan yang kita alami dapat berupa penderitaan lahir dan penderitaan batin atau bahkan lahir batin. Penderitaan berasal dari kata derita, yang berasal dari bahasa sansekerta dhra yang berarti menahan atau menanggung.

                Baik dalam Al-Qur’an maupun kitab suci agama lain banyak surat dan ayat yang menjelaskan bahwa manusia pasti akan mengalami penderitaan. Contohnya dalam surat Al – Insyiqoq ayat 6 berisi bahwa “manusia ialah makhluk yang hidupnya penuh perjuangan”.

Siksaan

Siksaan yang yang dialami manusia banyak terjadi dan dimuat di media massa. Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Masih ingatkah anda dengan film Arie Hanggara? Itu adalah sebuah bentuk penderitaan dan siksaan. Orang tua kandung yang menyiksa anaknya hingga mengakibatkan kematian.

Masih ingatkah anda dengan film Arie Hanggara? Itu adalah sebuah bentuk penderitaan dan siksaan. Orang tua kandung yang menyiksa anaknya hingga mengakibatkan kematian.

 Sebab-sebab manusia mengalami ketakutan adalah :

a.       Claustrophobia dan Agoraphobia

b.      Gamang/takut ketinggian

c.       Kegelapan

d.      Kesakitan

e.      Kegagalan

Kekalutan Mental

Kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan jiwa akibat dari seseorang tidak mampu mengatasi masalah yang dihadapinya sehingga bertindak tidak wajar. Sebab-sebab terjadinya kekalutan mental :

a.       Kepribadian yang lemah

b.       Terjadinya konflik sosial budaya

c.       Cara pengamatan batin yang salah

Read more...

Keindahan

Tema     : Manusia dan Keindahan

                Setiap manusia memiliki rasa untuk mengagumi, entah itu karya sendiri, orang lain maupun ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. karena keindahannya. Keindahan tersebut dapat berupa hasil karya gambar atau yang lainnya. Kata keindahan berasal dari kata indah yang berarti bagus, cantik, elok. Sesuatu yang indah pasti enak dipandang oleh mata kita.

                Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetika”. Dalam bahasa Inggris kata keindahan diterjemahkan “beautiful” dalam bahasa perancis “beau”, sedangkan italia dan spanyol “bello” berasal dari kata latin “bellum”. Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan dalam cakupan kwalitas abstrak dan suatu benda yang indah.

Bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symmetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan “harmonia” untuk keindahan berdasarkan pendengaran.

Keindahan berdasarkan penglihatan “symmetria” contohnya hasil karya seni pahat dan arsitektur. Keindahan seni pahat dapat kita nikmati dengan melihat hasil pahatan yang begitu indah, sehingga membuat kita kagum dengan karyanya.

Sedangkan keindahan berdasarkan pendengaran “harmonia” contohnya suara musik. keindahan dari musik bisa kita rasakan dengan mendengarkan alunan musik yang merdu.

Read more...