Selamat Datang di handrysite.blogspot.com

Sejarah Java

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk  telepon genggam. Diterbitkan oleh Sun Microsystem yang dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya. Salah satu hasil proyek ini adalah mascot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Java diciptakan setelah C++ dan didesain sedemikian sehingga ukurannya kecil, sederhana, dan portable (dapat dipindah-pindahkan di antara bermacam platform dan sistem operasi). Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh. Teknologi ini dinamai “*7” (Star Seven). Nama Oak sendiri diambil dari nama tumbuhan yang tumbuh didepan depan jendela ruang kerja James Gosling. Pada tahun 1994 mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner. Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Sayangnya terjadi perpecahan di hotel Sheraton Palace.
Nama java sendiri diambil dari kopi yang digiling dari biji kopi langsung(kopi tubruk) kesukaan James Gosling. Konon kopi ini berasal dari pulau jawa. Jadi nama bahasa pemrograman tidak lain berasal dari kata Jawa yang dalam bahasa Inggris berarti Java.


Versi Awal Java
Versi awal java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release yang dinamakan Java versi 1.0. versi ini mempunyai banyak mempunyai paket standart awal dan akan terus dikembangkan, diantaranya:
  • java.lang          : Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
  • java.io              : Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
  • java.util           : Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan
  • java.net            : Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
  • java.awt           : Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
  • java.applet       : Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.

Keunggulan Program Java
Ø  Sederhana, sehingga mudah dipelajari karena dapat diubah dari bahasa manusia menjadi bahasa mesin.
Ø  Multiplatform, program ini dapat dijalankan di beberapa platform computer. Sesuai dengan prinsipnya, tulis sekali, jalankan dimana saja. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
Ø  Program Berorientasi Objek, artinya semua aspek yang ada didalam java adalah objek. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
Ø  Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, java terkenal dengan kelengkapan program-program yang disediakan dalam program java. Sehingga memudahkan pengguna dalam membangun aplikasi. Adanya komunitas java yang besar akan terus-menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru.
Ø  Bergaya C++, memiliki sintaks yang sama seperti C++ sehingga pemrograman C++ dapat dipindah ke Java. Sebagian besar program C++ dapat dipindahkan ke Java.

Kelemahan Program Java
Disamping keunggulannya, java juga mempunyai beberapa kelemahan dalam penggunaanya, diantaranya:
Ø  Tulis sekali, perbaiki dimana saja artinya ada beberapa hal yang masih tidak kompatibel antara platform satu dengan platform yang lain.
Ø  Mudah didekompilasi, dekompilasi sendiri artinya proses membalikkan kode jadi menjadi kode sumber. Ini dikarenakan java menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data.
Ø  Penggunaan memori yang banyak, penggunaan memori program java terlalu besar dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C/C++ dan PASCAL. Sebenarnya ini bukan masalah yang terlalu besar mengingat teknologi komputer sekarang.

Java terdiri dari dua bagian yaitu Java compiler dan Java interpreter. Java compiler menterjemahkan source code kedalam bytecode. Hasil kompilasi, yaitu program Java (berekstensi class), akan bisa dijalankan dengan bantuan Java interpreter. Java interpreter dapat dijalankan langsung (dari command prompt) maupun dari program applet viewer atau web browser (untuk applet). Kita harus menambahkan satu layer bytecode interpreter karena untuk memungkinkan program Java bisa dijalankan pada bermacam-macam sistem komputer asalkan pada sistem komputer itu terdapat Java interpreter.
Kelemahan dari penggunaan bytecode adalah kecepatan operasi yang lebih lambat daripada program-program biasa. Hal ini karena program-program yang ditulis pada bahasa pemrograman yang hardware-specific dapat langsung berjalan di atas hardware dimana ia dikompilasi.. Program bytecode harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh interpreter baru dijalankan di atas hardware. 

0 komentar:

  © Handry Templates The Professional Template by handry-site.blogspot.com 2010

Back to TOP